“Maaf, mungkin kata-kata itu yang sering diucapkan dalam keterlambatan dan sebuah pengakhiran. Tapi kata maaflah yang memang harus terucap dalam segala kehidupan yang penuh kebohongan ini. Maafkan gue Runa. Maaf atas kelancangan gue hadir di hidup lo karena memang sudah lama gue mendambakan lo, maaf atas kebohongan gue, maaf atas segala kekecewaan yang lo terima dan maaf atas ketakutan gue untuk mencintai lo...karena jika itu terkuak gue takut untuk mengawali atau pun mengakhirinya...Maaf atas ketidak sanggupan gue untuk melawan keterbatasan ini”
-Ini bagian penggal cerpenku- TANPA BATAS
ANGGIT SILVIA
Selasa, 15 Maret 2011
Tanpa Batas...
Diposting oleh Simbelmyne di 06.06
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar