Seribu luka...

Aku berkaca pada air..
Mencari letak dimana penyesalan itu terlahir..
Namun sia-sia..
Ketika ku sentuh permukaannya..
Goyah, kabur dan hilang..

Merak-merak itu masih saja...
Membuat dirinya mempesona..
Merangkai seribu cibiran dan,
Seribu luka pada gagak..
Sepertiku...

Merak-merak itu...
Semakin hebat memburuku dengan segala kesuciannya..
Mereka masih mengembangkan sayapnya..
Secara profesional nan anggun..
Keanggunan yang menyembilu..

Merak-merak itu semakin bersinar
Dengan langkah kakinya yang anggun..
Seolah menyuruhku menikmati derita atas,
Seribu luka yang ku buat sendiri..
Seribu luka ini akan ku bawa berlari sampai..
Mati..

Begitu sinar atas warna merak-merak itu seolah berkata..
Pada Gagak sepertiku..